Kamis, 18 November 2021

PROFIL MA SALAFIYAH ASY-SYAFI'IYAH JATIROGO

 Profil MA. Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo



MADRASAH ALIYAH SALAFIYAH ASY-SYAFI’IYAH JATIROGO

YAYASAN  “SALAFIYAH ASY-SYAFI’IYAH AL HASANIAH“ 

TERAKREDITASI B

email. Jatirogo.masalafiyah@gmail.com


1. Nama madrasah : MA SALAFIYAH ASY-SYAFI’IYAH JATIROGO

2. Alamat :Jalan Kauman Wotsogo, Kec. Jatirogo, Kabupaten Tuban

3. Status Madrasah :Swasta

4. No Statistik Madrasah  :131235230003

5. Tahun Beroperasi  : 1991

6. Tahun didirikan  : 1991

7. SK Izin Pendirian Madrasah dari Kanwil Depaq : No.MAS/23.0003/2016

8. Program Pengajaran  : IPA – IPS 

9. Nama Kepala Madrasah : Mokhamad Gangsar, S. Ag.

10. SK. Kepala Madrasah : 003/YYS S.SY/A/VII/2020

11. NPSN : 20584781

12. SK Akreditasi : 200/BAP-S/M/SK/X/2016


A. LATAR BELAKANG HISTORIS

Madrasah sebagai nama bagi suatu lembaga atau wadah yang mewadahi proses transformasi ilmu setelah mengalami perkembangan pemaknaan dalam tentang sejarah perkembangan umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW sampai sekarang. Madrasah Aliyah Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo  berdiri tahun 1991 dibawah naungan Yayasan “Salafiyah Asy-Syafi’iyah Al-Hasaniah” yang dicetus oleh Drs.H.  Choirul Anam. Tujuan didirikan MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo adalah agar masyarakat mengenal ilmu agama, khususnya wilayah Jatirogo supaya ada Pendidikan Agama yang bisa mewadahi orang muslim.

Pada tahun 1991, pertama kali Madrasah Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo berdiri, jumlah gurunya pun masih 9 orang saja dengan jumlah murid tidak sampai 40 siswa. Kepala Madrsah pertama kali MA adalah Ustad Cholid. Pada saat itu MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo hanya mempunyai 1 gedung kecil, dengan dinding kayu yang mengelilinginya.

Perjuangan MA Salafiyah asy-Syafi’iyah tidak hanya berhenti di situ saja, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk mewujudkan insan Islami yang berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi, yaitu masih kesulitan menemukan masyarakat yang paham akan pentingnya ilmu Agama, ditambah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Untuk memberi semangat bagi masyarakat yang ingin meraih pendidikan tetapi secara finansial masih kurang pada saat itu, MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo meringankan biaya administrasi pendidikan dengan cara membayar administrasi secara sukarela dan semampunya, serta mendapat subsidi dari sumber donatur sekolah.

Sampai saat ini Madrasah Aliyah Salafiyah telah  mampu mencetak kader kader islam yang militan dan bertanggung jawab sebagai muslim yang sholih.


B. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI :

“Terwujudnya Insan Islami yang berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi.”

MISI:

Untuk mencapai Visi tersebut, MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo mengembangkan misi sebagai berikut:

Menerapkan ajaran Islam di setiap lini kehidupan serta menciptakan sumber daya manusia melalui bimbingan dan pelatihan.

Menyiapkan wadah dan pendidikan pengembangan potensi.

TUJUAN:

Wahana menimba ilmu.

Mencetak kader Islam yang iman dan taqwa serta memiliki ilmu pengetahuan.

Mempertahankan dan menyuburkan ajaran Rasul SAW yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits yang berhaluan faham Ahlusunah Wal Jama’ah.


C. PROGRAM UNGGULAN 

MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah Jatirogo memiliki kegiatan yang wajib diikuti siswa, yaitu:

1. English Camp

Kegiatan English Camp adalah wadah untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris. Selama dua pekan siswa Camp/mondok di Pondok Pesantren Ainul Yaqin untuk dilatih berbahasa Inggris, seperti menghafal kosa kata, berpidato, dialog, dan debat. Setelah dua pekan pelatihan, siswa di uji dan menampilkan sebuah karya dalam suatu pertunjukan.




2. Arabic Camp

Sama seperti English Camp, Arabic Camp juga melakukan pelatihan kemampuan berbahasa, yaitu Bahasa Arab. Selama dua pekan pula, siswa Camp di Pondok Pesantren Ainul Yaqin. Ujian setelah pelatihan Arabic Camp, siswa menampilkan karya dalam suatu pertunjukan menggunakan bahasa Arab.


3. Retorika 

Menurut Aristoteles, Retorika adalah ilmu dan seni yang mengajarkan kepada orang untuk terampil menyusun dan menyampaikan tuturan secara efektif untuk mempersuasi pihak lain. Tujuan adanya retorika di MA Salafiyah Asy-Syafi’iyah jatirogo adalah untuk melatih kepercayaan diri dan mengembangkan kemampuan berbicara siswa di depan umum.


4. Tahfidz

Adapun program Tahfidz yang dikembangkan oleh pihak Madrasah adalah Hafidz Al-Qur’an untuk Juz ke-30.


D. PROGRAM TAHUNAN

Selain Program Unggulan di atas, adapun kegitan MA Salafiyah yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan, yaitu:

1. PDL (Praktek Dakwah Lapangan)

Sebagai bagian dari upaya melatih dan melakukan pembelajaran dakwah bagi para siswa, siswa kelas XI MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo melakukan kegiatan Praktek Dakwah Lapangan.

Sebelum terjun ke lapangan, para siswa mengikuti pembekalan PDL selama empat hari.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Praktek Dakwah Lapangan meliputi kultum, pengajaran ngaji TPA, bimbingan belajar, iptek dan pengembangan diri, wawancara tokoh masyarakat, dan lain-lain.

Harapannya, semoga dengan PDL ini, para siswa bisa mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama pendidikan di madrasah agar ilmu yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru bisa bermanfaat bagi para siswa.




2. English Tour

Kegiatan English Tour adalah aktivitas di luar ruangan kelas yang memiliki tujuan untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung, khususnya kemampuan berbahasa Inggris siswa. English Tour dilaksanakan di mana terdapat banyak Turis Mancanegara untuk menguji kemampuan komunikasi bahasa Inggris secara langsung.


E. PROGRAM HARIAN

Ada kegiatan rutin setiap harinya di Masja yang tidak boleh terlewatkan yaitu Sholat Dhuha berjamaah, Ngaji Kitab Kuning, dan Sholat Dhuhur berjamaah.

1. Sholat Dhuha

Setiap pagi murid Masja mengerjakan sholat  dhuha berjamaah di Joice (Joglo Islamic Center) MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo.

Keutamaan Sholat Dhuha ada banyak sekali, Salah satunya seperti yang disebutkan dalam hadist:

"Siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."(H.R. At-Tarmidzi)


"Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu."(HR.Ahmad)


Semoga kita menjadi orang beruntung dapat melakukan Sholat Dhuha setiap harinya.Amin



2. Ngaji Kitab Kuning

a. Kitab Arbain Nawawi

Setiap Hari Rabu, setelah Sholat Dhuha, MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo rutin Ngaji Kitab Arbain yang disusun oleh Imam Nawawi. Arba'in berarti empat puluh, namun sebenarnya terdapat empat puluh dua hadits yang termuat dalam kitab ini.


Imam Nawawi benar-benar memilih hadits yang menjadi fondasi dari agama Islam dalam menyusun kitab Arba'innya.


Diantara ke-42 hadits tersebut yang paling inti adalah 

Hadits pertama : Hadits Niat, bahwa amalan tergantung niatnya ;

Hadits ke-2 : Hadits Jibril yang memuat Rukun Islam, Rukun Iman, dan Rukun Ihsan ; 

Hadits ke-6 : tentang Halal, Haram, dan Syubhat ; dan 

Hadits ke-9: Mengerjakan perintah sesuai kesanggupan.

b. Kitab Taisirul Khalaq

Pendidikan Akhlak dalam Kitab Taisirul Khalaq


MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo, setiap hari Kamis, setelah Sholat Dhuha rutin ngaji Kitab Taisirul Khalaq.


Taisirul Khalaq sebuah kitab kecil yang dapat dijadikan sebuah referensi dalam mendidik akhlak. Di dalamnya berisi adab, akhlak, hak, serta kewajiban.


Akhlak tidak terbentuk dari hal mudah. Perlu usaha keras, istiqomah, dan suri teladan. Pendidikan akhlak harus dimulai sejak dini, dan tidak berhenti ketika menginjak usia dewasa. Akhlak harus terus ditanamkan sampai kapanpun.

c. Kitab Washoya

Tantangan terbesar yang dihadapi sekarang adalah krisis spiritual dan hilangnya akhlak dari kehidupan kita, khususnya kehidupan generasi muda. Hal ini menjadi kekhawatiran kita bersama bagaimana dengan masa depan bangsa, lebih-lebih masa depan agama. Karena masa depan bangsa dan agama ini berada di pundak mereka semua. Melihat fenomena generasi muda sekarang, tidak sedikit dari mereka telah melakukan tindakan-tindakan yang jauh dari nilai-nilai agama maupun norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya tawuran, pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, penyalahgunaan narkoba, penganiayaan serta perbuatan amoral lainnya yang itu tidak sepatutnya mereka lakukan. Oleh karena itu, pemahaman tentang akhlak dengan membekali pengetahuan serta bimbingan harus senantiasa diberikan kepada generasi muda ini. Kitab Washaya Al-Abaa' Lil Abnaa' karangan Syaikh Muhammad Syakir merupakan kitab yang isinya memuat pelajaran dasar tentang akhlak yang sangat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Aspek pendidikan akhlak yang ditawarkan Syaikh Muhammad Syakir dalam kitab ini terdiri dari lima aspek, yaitu pertama, akhlak kepada Allah SWT; kedua, akhlak kepada Rasulullah SAW; ketiga, akhlak kepada sesama manusia; keempat, adab peserta didik; dan kelima, macam-macam akhlak (mahmudah dan madzmumah).

d. Kitab Ta'lim Al-Muta'allim

Kitab Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum merupakan salah satu kitab yang menghimpun tuntunan belajar. Nama lengkap penyusunnya adalah Burhânuddîn Ibrâhim al-Zarnûji al-Hanafi. Kata al-Zarnûj dinisbatkan kepada salah satu kota terkenal dekat sungai Oxus, Turki. Dari penisbatannya kepada al-Hanafi di ujung namanya dapat diketahui bahwa beliau bermazhab Hanafi. Mengenai tahun kelahirannya para ulama tarikh masih berbeda pendapat, begitupun dengan tahun wafatnya. Sebagian menyebutkan Imam al-Zarnûji wafat pada 591 H, namun ada juga yang menyebutkan wafat pada 640 H (Imam al-Zarnûji, Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum, Beirut: al-Maktab al-Islami, cetakan pertama, 1981, halaman 18).   Imam al-Zarnûji berguru kepada beberapa ulama besar pada masanya, di antaranya adalah Ruknul Islam Muhammad bin Abi Bakr (573 H), Hammad bin Ibrahim, Fakhruddin al-Kâsyâni, Fakhruddin Qâdhi Khan al-Awz Jundi, dan Ruknuddin al-Farghâni. Para ulama tersebut adalah ahli fiqih sekaligus sastra. Mungkin faktor inilah yang menyebabkan banyaknya nasihat yang dikutip oleh Imam al-Zarnûji berasal dari ulama Hanafiyah, dan banyaknya syair di dalam kitab ini.   Latar belakang penulisan kitab ini adalah adalah sebagaimana yang beliau tuturkan sendiri dalam mukaddimah kitabnya:  
 فلما رأيت كثيرا من طلاب العلم فى زماننا يجدون إلى العلم ولايصلون ومن منافعه وثمراته ـ وهى العمل به والنشر ـ يحرمون لما أنهم أخطأوا طريقه وتركوا شرائطه، وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل، فأردت وأحببت أن أبين لهم طريق التعلم على ما رأيت فى الكتب وسمعت من أساتيذى أولى العلم والحكم   

Tatkala aku melihat banyak dari para penuntut ilmu pada masa kita bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, namun tidak dapat mencapai hasilnya. Di antara manfaat dan buah ilmu adalah mengamalkan ilmu dan menyebarkannya. Mereka terhalang (dari ilmu) sebab kesalahan dalam metode mencari ilmu, dan mereka meninggalkan syarat-syaratnya. Sedangkan setiap orang yang salah jalan maka akan tersesat, dan tidak mendapat sesuatu yang ia inginkan sedikit ataupun banyak. Maka aku ingin menjelaskan kepada mereka tata cara belajar berdasarkan yang telah aku lihat dan dengar dari guru-guruku yang memiliki ilmu dan hikmah. (Imam al-Zarnûji, Ta’lîm al-Muta’allim Tharîq at-Ta’allum,halaman 57)   Imam al-Zarnuji menjelaskan metode belajar dalam kitabnya. 

Ada 13 pasal yang disebutkan olehnya dalam Ta’lîm al-Muta’allim, yaitu:   Hakikat ilmu dan keutamaannya   Dalam pasal ini Imam al-Zarnuji membicarakan perihal kewajiban menuntut ilmu, dan tidak semua ilmu harus dipelajari. Karena yang wajib bagi mereka adalah Ilmul hâl, seperti ilmu iman, ilmu shalat, zakat, dan semacamnya. Setelah itu beliau menyebutkan keutamaan-keutamaan menuntut ilmu, di antaranya analogi Imam al-Zarnuji akan keutamaan Nabi Adam AS dibanding para malaikat adalah karena ilmu yang dimilikinya.   Imam al-Zarnuji juga menjelaskan bahwa hukum menuntut ilmu ada 4. 
Pertama, fardlu‘ain, salah satunya adalah ilmu wudhu dan shalat. Kedua, fardlu kifayah, seperti ilmu cara menguburkan jenazah. Ketiga, haram, seperti mempelajari ilmu ramalan berdasarkan perbintangan. Keempat, jawâz (boleh), seperti mempelajari ilmu kedokteran.   

Niat ketika belajar   Imam Zarnuji menyebutkan, bahwa seorang pelajar harus memiliki niat saat menuntut ilmu. Landasan yang digunakan beliau yaitu sabda Nabi tentang niat, “innamal a’mâlu binniyyât”, “Sesungguhnya amal seseorang tergantung pada niatnya.” 

Ada beberapa niat yang dianjurkan Imam al-Zarnuji ketika menuntut ilmu. 
Pertama, mencari ridha Allah SWT. Kedua, menghilangkan kebodohan dirinya dan orang lain. Ketiga, menghidupkan agama dan mendirikan Islam. Keempat, mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan. 

Dalam pasal ini Imam al-Zarnuji juga memberi peringatan supaya seorang pelajar tidak mencari dengan maksud mencari pengaruh supaya orang-orang berpaling kepadanya, begitu juga mencari kedudukan di sisi penguasa, kecuali jika ilmu tersebut digunakan untuk menyeru kebaikan dan mecegah kemungkaran di tengah pemereintah.   Memilih ilmu, guru, dan teman, serta keteguhan dalam menuntut ilmu   Dalam pasal ini Imam al-Zarnuji memberi saran bagi para pelajar untuk memilih ilmu, guru, dan teman. Hendaknya bagi seorang pelajar mendahulukan ilmu yang dibutuhkannya sekarang dalam urusan agama (ilmul hal), baru kemudian mempelajari ilmu yang berguna baginya pada masa yang akan datang. Dan Imam Zarnuji menyarankan agar mencari guru yang lebih pandai dan lebih sepuhdari dirinya, dan memilih teman yang tekun, wara’, baik tabiatnya, dan tanggap.   Menghormati ilmu dan ahlinya   Di sini Imam al-Zarnuji menjelaskan bahwa seorang pelajar tidak akan mendapat ilmu melainkan ia menghormati ilmu dan pemiliknya, yaitu gurunya. Beliau menyebut etika apa saja yang harus dilakukan seorang pelajar, di antaranya adalah tidak duduk di tempat duduk gurunya, tidak memulai percakapan dengan guru kecuali atas izinnya, tidak banyak berbicara di sisi gurunya, dan lain-lain.   Sungguh-sungguh, tekun, dan semangat   Imam al-Zarnuji memandang ilmu adalah tujuan yang agung, ia harus dicapai dengan kesungguhan, ketekunan dan semangat yang tinggi. Kesungguhan tidak hanya bergantung pada pelajar saja, namun guru dan orangtua pun harus bersungguh menyiapkan pendidikan anaknya. Beliau banyak memberi saran supaya ilmu itu kuat melekat pada diri seorang pelajar.Di antaranya dengan mengulang pelajaran pada setiap permulaan dan akhir malam.   
Tahap awal, ukuran, dan urutannya   Di sini imam al-Zarnuji banyak menyinggung soal urutan tingkat pelajaran yang mesti diajarkan guru kepada murid, dari dasar baru kemudian kepada tingkat yang lebih tinggiSelain itu, Imam al-Zarnuji juga menyatakan bahwa merupakan suatu keharusan bagi pelajar untuk saling menggelar kegiatan seperti mudzâkarah, munâdharah, dan almuthârahah. Imam al-Zarnuji juga mengingatkan kepada pelajar untuk senantiasa bersyukur atas karunia yang dianugerahkan kepada mereka berupa kemampuan untuk menuntut ilmu.   Tawakal kepada Allah   Tentunya setelah usaha-usaha diatas, seorag pelajar hars berserah diri kepada Allah SWT. Imam al-Zarnuji menganjurkan para pelajar untuk tidak perlu merasa sulit dan menyibukkan hati dalam masalah rezeki. 

Hal ini senada dengan hadis Nabi SAW, “Barangsiapa yang mencari ilmu, maka Allah SWT akan menjamin rezekinya.”   Masa produktif   Masa mencari ilmu ada seumur hidup, sejak dilahirkan hingga masuk ke liang lahat. Menurut Imam al-Zarnuji, waktu terbaik untuk mencari ilmu adalah saat masih muda. Jika seorang pelajar merasa jenuh terhadap satu disiplin ilmu, ia dapat beralih pada disiplin ilmu yang lain.   Kasih sayang dan nasihat   Ilmu dan akhlak adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seorang pelajar hendaknya memiliki rasa kasih sayang, bersedia memberi nasihat dan tidak iri hati. Seorang pelajar juga seharusnya menghindari permusuhan dengan orang lain, karena dapat menyia-nyiakan waktu. Beliau juga menyarankan agar mereka selalu positif thinking, tidak berburu sangka kepada orang lain.   Mengambil faedah pelajaran   Imam al-Zarnuji meletakan metode praktis untuk menambah pengetahuan, di antaranya ialah dengan mempersiapkan alat tulis setiap saat, tidak menyia-nyiakan waktu, bergaul dengan guru dan tamak kepada ilmu, fokus ketika pelajaran, dan taat kepada seorang guru.   Bersikap wara’ ketika belajar   Imam al-Zarnuji dalam pasal ini memberi wejangan kepada para pelajar untuk menjauhi rasa kenyang, banyak tidur, banyak membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat, menghindari makanan dari pasar bila memungkinkan, menggunjing, bergaul dengan orang yang rusak akhlaknya. Dan hendaknya mereka bergaul bersama orang-orang sholeh, duduk menghadap kiblat, mengamalkan sunnah -sunnah Rasul, memperbanyak sholawat.

3. Sholat Dhuhur Berjamaah



F. EKSTRAKURIKULER

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah di luar jam belajar kurikulum. Adapun Kegiatan Ekstrakurikuler Masja sebagai berikut:

1. Menjahit




2. Kuliner






3. Volly



4. Pramuka



Yuk Mari Bergabung dengan Kita di MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo ( MASJA )!!!

MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH.

____________________________________________

MA Salafiyah Asy-Syafi'iyah Jatirogo

Alamat: Jl. Kauman Wotsogo

WA Humas : 082131251406

Ig : Salafiyahma

FB : MA Salafiyah Jatirogo

Ytube: Masja Corner




Rabu, 22 April 2020

Selasa, 07 Januari 2014

PRESTASI MASJA ........DALAM LOMBA HAB KEMENAG KABUPATEN TUBAN 2013....

Assalamu'alaikum ... Hallo Sobat ....Ketemu lagi sama tim UP LOADER MASJA.........N To Day ....MASJA .....kembali mengukir prestasi dalam ajang tahunan LOMBA HAB KEMENAG 2013 . Pada Tgl : 31 Desember 2013 .di Kampus STITMA Tuban .
Dengan usaha keras dan do'a , persiapan yang matang dari guru-guru dan didukung siswa-siswi yang disiplin , maka siapa yang menanam pasti menuai, " al ajru bi qodri ta'bi " Pahala sesuai dengan usahanya". Berikut adalah dokumentasi ketika penerimaan di skul , hari pertama masuk skul.   selamat menikmati.........  



 dari kiri : TIM MFQ (LOMBA FAHMIL QUR';AN) , TIM LCC BHS. INGGRIS, LOMBA UN MAPEL, MTQ, KALIGRAFI, & LCC BHS.ARAB.










KAMAD MASJA :KH.M.NAJIB, S.P.dI. " AYO ...DI FOTO LO.... JGN LUPA "   GPL




Add caption

 M.TAUFIQUR ROHMAN , JUARA 1 MAPEL UN  . " SELAMAT FIQ.......KEEP SMILE EA....."   THANK SIR .............
" FIQ . NI ADA SEDIKIT........BRITAMA PUNYA ...................." TAR BISA DI CAIRKAN ....OK"
YES SIR THANK..............
 M.GANGSAR , TIM LCC B.INGGRIS : KHOLIF , NAYA, BAGUS "  NI PAK UNTUK MASJA TERCINTA " THANK OLIF.
 " DON'T LAUGHT OLIF.   CLOSE UP PLEASE????NI BRITAMA BUAT LOOOOH " JGN LUPA DI CAIRKAN DI MRS. JUMI
 TM LCC B.ARAB INA, HENI , IRFAN " NI UNTUK MASJA TAD....PIALA DAN CINTA KAMI"  THANK ........
 MOCH.RIF'AN, S.Ag " NI TABUNGAN BRITAMA TRIMA DENGAN IKHLAS YA...." FAN TANGI WIS MENANG LOOOO JGN TAKUT LAGI"